Senin, 19 Maret 2012
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA
1. Pengertian Lambang
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota gerakan Pramuka yang dicita – citakan oleh Gerakan Pramuka.
Lambang tersebut diciptakan oleh Almarhum Soenardjo Atmodipuro, dia seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi di Departemen Pertanian.
Lambang Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, pada panji Gerakan pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan kepada Gerakan Pramuka Oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX Selaku Ka. Kwarnas pada waktu itu dan disebut juga sebagai Bapak Pramuka Indonesia.
2. Bentuk dan Arti Kiasan
a. Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah Gambar bayangan Silhoutte Tunas Kelapa
b. Arti Kiasan Lambang Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut :
- Buah Nyiur keadaan tumbuh, dinamakan CIKAL dan istilah CIKAL BAKAL di Indonesia berarti : “ Penduduk asli yang pertama yang menurunkan generasi baru “
- Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet dalam menghadapi segala sesuatu hanya untuk mengabdi pada Tanah Air dan Bangsa Indonesia
- Nyiur dapat tumbuh di mana saja, mengkiaskan bahwa tiap Pramuka dapat membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas, dan merupakan salah satu pohon tertinggi di Indonesia. Mengkiaskan bahwa tiap Pramuka cita – cita yang tinggi dan lurus.
- Akar Nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah, mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap Pramuka yang berpegang pada dasar – dasar dan landasan – landasan yang baik, benar, kuat dan nyata.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara.
3. Penggunaan
a. Lambang Gerakan Pramuka dapat digunakan antara lain : pada Panji, Bendera, Papan Nama, Kwartir dan satuan, Tanda Pengenal dan Alat Administrasi GP.
b. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan tiap anggota Gerakan Pramuka agar memiliki sifat dan keadaan seperti arti kiasan lambang tunas kelapa.
c. Setiap anggota GP diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan IPTEK yang dimilikinya kepada masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
owh,,,
Posting Komentar